Matahari di Tanjungpinang.
Selalu lebih hangat dan menentramkan untukku.Karena ada Papa yang mendampingi.
Kini semua menjadi tak lagi sama.
Karena Si Empunya lebih suka memanggil Papa pulang.
Menghadap tanpa tanda-tanda.
Hidup tidak lagi sama tanpamu. Pa.
Jika aku bisa kembali ke masa lalu.
Tentu aku akan menghindar dosa.
Meski sekecil debu.
Agar aku tidak menyakitimu.
Papa, kami merindukanmu.
Tidurlah dengan tenang di samping bidadari surga.
Indah Handoco. 2012. The Cup Of Coffee, I Love You Dad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar